Boneka Teru-Teru Bozu
Teru-teru-bōzu,
teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yō ni
Haretara kin no suzu ageyo
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Sorete mo kumotte naitetara
Sonata no kubi wo chon to kiru zo
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yō ni
Haretara kin no suzu ageyo
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Sorete mo kumotte naitetara
Sonata no kubi wo chon to kiru zo
Neji menyanyikan lagu ini sambil
memandang langit yang mendung, sembari Ia menggantungkan boneka penangkal hujan
yang telah dibuatnya dengan kain. Nanti malam, Ia dan teman-temannya berencana
untung mengadakan camping di bukit belakang sekolahnya. Ia menelepon beberapa
temannya.
“Oi
Diaz, kamu udah nggantung bonekanya juga kan?”
“Oh,
udah-udah, semoga nanti malam terang ya! Agar camping kita lancar”
Selesai menelepon, langit yang
semula mendung, berubah menjadi terang. Neji sangat senang dengan keadaan itu.
Ia menelepon semua teman temannya bahwa langit sudah kembali terang dan Ia
mulai bersiap untuk camping nanti malam.Ia tak sadar, bahwa setelah melakukan
ritual itu, Ia lupa untuk menyiram boneka itu dengan arak cina dan
menghanyutkannya di sungai.Malamnya Ia begitu senang dan bersemangat ketika
teman-temannya telah menunggunya di bukit belakang sekolah.
“Hai
semua, gimana nih? Udah siap semua kan?”Kata Neji
“Udah
kok, ayok kita mulai api unggunnya”Kata Levia
Mereka bersemangat menyanyi sambil
membakar makanan yang telah dibawa oleh mereka.
“Eh,
aku pipis sebentar ya”kata Diaz
“Oke
oke”Sahut Neji
Sekarang, di tempat itu hanya ada
Neji dan Levia, mereka tetap bersemangat bernyanyi sambil makan.
“AAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!”terdengar
suara Diaz berteriak
“Ada
apa dengan Diaz? Ayo kesana”kata Neji
Dan sesampainya Ia disana, Neji dan
Levia dikejutkan dengan sesosok boneka besar yang tergantung di atas pohon,
dikepalanya telah penuh dengan air dan diikat dengan tali.
“Astaga!
Itu kan Diaz” kata Levia
“Ayo
kita cek”sahut Neji
Ternyata memang benar bahwa itu
jasad Diaz yang telah tergantung di pohon dengan kondisi mengenaskan kehabisan
nafas didalam kain itu.Tiba-tiba, sehelai kain menutupi Levia dan Levia
terangkat ke atas pohon, kepalanya diikat dan air mulai keluar dari boneka itu.
“Neji!!!Tolong
aku *glupglup”pinta Levia
“Iya
Levia, akan segera kutolong”Jawab Neji panik
Neji mulai mencari tongkat atau
pisau untuk menurunkan Levia, namun semuanya terlambat, Kepala boneka itu sudah
penuh dengan air dan tidak terdengar apa-apa lagi dari sana.
“Ya
Tuhan,, apa yang terjadi”Neji menangis sambil meminta tolong
Namun, pelanggaran ritual yang telah
Ia lakukan sudah terlanjut terjadi, Neji pun mati dengan cara yang sama, yaitu
diikat dan digantung dipohon itu.
Oleh
Dean
Farrel R.W (XI MIA 2/08)
Lirik
lagu diambil dari : http://coderzlirik.blogspot.co.id/2011/04/teru-teru-bozu-no-uta.html
0 komentar:
Posting Komentar