Senin, 01 Agustus 2016

Teru-Teru Bozu

Boneka Teru-Teru Bozu
                Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
 
Itsuka no yume no sora no yō ni
 
Haretara kin no suzu ageyo

  
Teru-teru-bōzu, teru bōzu 
Ashita tenki ni shite o-kure
 
Watashi no negai wo kiita nara
 
Amai o-sake wo tanto nomasho

  
Teru-teru-bōzu, teru bōzu 
Ashita tenki ni shite o-kure
 
Sorete mo kumotte naitetara
 
Sonata no kubi wo chon to kiru zo
 
            Neji menyanyikan lagu ini sambil memandang langit yang mendung, sembari Ia menggantungkan boneka penangkal hujan yang telah dibuatnya dengan kain. Nanti malam, Ia dan teman-temannya berencana untung mengadakan camping di bukit belakang sekolahnya. Ia menelepon beberapa temannya.
“Oi Diaz, kamu udah nggantung bonekanya juga kan?”
“Oh, udah-udah, semoga nanti malam terang ya! Agar camping kita lancar”
            Selesai menelepon, langit yang semula mendung, berubah menjadi terang. Neji sangat senang dengan keadaan itu. Ia menelepon semua teman temannya bahwa langit sudah kembali terang dan Ia mulai bersiap untuk camping nanti malam.Ia tak sadar, bahwa setelah melakukan ritual itu, Ia lupa untuk menyiram boneka itu dengan arak cina dan menghanyutkannya di sungai.Malamnya Ia begitu senang dan bersemangat ketika teman-temannya telah menunggunya di bukit belakang sekolah.
“Hai semua, gimana nih? Udah siap semua kan?”Kata Neji
“Udah kok, ayok kita mulai api unggunnya”Kata Levia
            Mereka bersemangat menyanyi sambil membakar makanan yang telah dibawa oleh mereka.
“Eh, aku pipis sebentar ya”kata Diaz
“Oke oke”Sahut Neji
            Sekarang, di tempat itu hanya ada Neji dan Levia, mereka tetap bersemangat bernyanyi sambil makan.
“AAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!”terdengar suara Diaz berteriak
“Ada apa dengan Diaz? Ayo kesana”kata Neji
            Dan sesampainya Ia disana, Neji dan Levia dikejutkan dengan sesosok boneka besar yang tergantung di atas pohon, dikepalanya telah penuh dengan air dan diikat dengan tali.
“Astaga! Itu kan Diaz” kata Levia
“Ayo kita cek”sahut Neji
            Ternyata memang benar bahwa itu jasad Diaz yang telah tergantung di pohon dengan kondisi mengenaskan kehabisan nafas didalam kain itu.Tiba-tiba, sehelai kain menutupi Levia dan Levia terangkat ke atas pohon, kepalanya diikat dan air mulai keluar dari boneka itu.
“Neji!!!Tolong aku *glupglup”pinta Levia
“Iya Levia, akan segera kutolong”Jawab Neji panik
            Neji mulai mencari tongkat atau pisau untuk menurunkan Levia, namun semuanya terlambat, Kepala boneka itu sudah penuh dengan air dan tidak terdengar apa-apa lagi dari sana.
“Ya Tuhan,, apa yang terjadi”Neji menangis sambil meminta tolong
            Namun, pelanggaran ritual yang telah Ia lakukan sudah terlanjut terjadi, Neji pun mati dengan cara yang sama, yaitu diikat dan digantung dipohon itu.

Oleh
Dean Farrel R.W (XI MIA 2/08)

Lirik lagu diambil dari : http://coderzlirik.blogspot.co.id/2011/04/teru-teru-bozu-no-uta.html

0 komentar:

Posting Komentar