Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang anak perempuan kelas XI SMA yang pintar, cantik, konyol, apes, bandel, terkenal mulai dari kalangan pamong, temen angkatan, abang kakak angkatan sebelumnya, mungkin alumni juga kenal dia kali ya. hehe. Sebut aja namanya Z. Secara dia itu anggota marching band alat slide (snare) yang barisnya di depan ketika tampil. Kabarnya sih dia CAKORLAT (Calon Koordinator Alat) tapi faktanya sih ya gitu.
Cerita ini dimulai ketika muncul kabar bahwa minggu depan calon anggota marching akan tampil di depan siswa kelas X. Z pun mengumpulkan calon anggota slide bersama anggota slide terdahulu. Niatnya sih mereka mau mengajarkan calon slide tentang ketukan-ketukan lagu yang akan ditampilkan minggu depan. Karena terlalu asik sendiri mereka tidak sadar kalau mereka itu menimbulkan gaduh yang mengganggu orang-orang di sekitarnya. Di tengah-tengah keasikan mereka datanglah salah satu teman graha mereka dan mengingatkan mereka untuk diam. Tapi, karena mereka sudah terlalu asik (bandel) mereka pun tidak memperdulikan temannya itu.
Tiba-tiba, tanpa mereka sadari datang seorang pamong putri yang terkenal killer sebut saja Ibu M menghampiri mereka dan menyita stick drum yang sedang mereka gunakan untuk berlatih. Padahal stick itu akan digunakan esok harinya untuk latihan lagi. Z pun pasrah dan mencoba meminta stick dari Ibu M namun sialnya Ibu M sudah pulang dan stick itu dibawanya pulang.
Pada malam hari itu salah satu sahabat Z sedang berulang tahun sebut saja R. Z dan beberapa temannya yang belum tidur pada saat itu menghampiri R di kamarnya yang sedang tidur sambil membawa bedak, foam, kispray, dan semprotan air. Ya karena mereka itu jahilnya masya'allah tanpa berfikir panjang mereka menyemprotkan senjata-senjata yang mereka bawa tadi ke R yang sedang tidur. Si R pun bangun. Secara, gimana sih kalau lagi tidur di ganggu? Marah pasti. R pun bangun dan mengambil alih senjata-senjata itu. Dia mengejar Z dan teman-temannya sampai graha sebelah. Karena itu Z tidur sangat larut sampai jam 1 dini hari. Dan alhasil ketika jam olahraga pagi si Z tidak terbangun dan sialnya lagi pada hari itu ada pengabsenan siswa yang meleksanakan olahraga pagi. Dan pada saat apel bersama siswa yang tidak melaksanakan olahraga pagi pada hari itu dipanggil oleh pamong dan dilarikan 3 keliling boulevard karena mereka jalan dan tidak lari maka di tambah 1 putaran lagi. setelah lari mereka masih kena marah oleh kakak kelas mereka. Jujur ya ini pertama kalinya si Z tidak ikut olahraga pagi. Sekalinya tidak itu eh malah kena sweeping.
Dari cerita ini pesan yang ingin kami sampaikan adalah " Olahraga itu penting untuk diri sendiri dan jangan usil nanti kena karma"
Ditulis oleh :
- Avini Mawarni S. (6)
- Silvia Putri A.B (29)
- Syarif Nahwan A.R (31)
Sabtu, 23 Juli 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar